Minggu, 30 Oktober 2011

Preview ala twitter pertamaku tentang profil Ustadz Salim A.Fillah




Aku memfollow Ustadz Salim A. fillah karena nasehat-nasehat beliau sejuk dibaca, maklum belum pernah dengar suaranya jadi baru sebatas tulisannya saja yang masih terasa sejuk,semoga bila kelak dapat kesempatan mendengarkan akan sejuk pula di dengar di telinga dan hati,aamiin. Ya karena saya tinggal di lampung yang cukup jauh berada dari ustadz salim. Entah beliau pernah berdakwah ke lampung atau belum,karena saya belum lama mengenal beliau itupun hanya melalui twitter dan bukunya.
Dalam profil twitterku @awwiit > beliau ada di daftar followingku yang ke-15 per waktu posting artikel ini. Bukan maksud apa-apa hanya mempertegas saja bahwa ustadz salim sudah aku follow. Karena mungkin dalam hatiku pantang mereview sebuah akun twitter yang mana belum aku follow.







Bio di twitter = Baca-baca, dengar-dengar, jalan-jalan, lihat-lihat, tulis-tulis, bincang- bincang, timang-timang.. Hidupku untukMU, apalagi matiku. #MajelisJejakNabi .








Berikut ini sedikit info tentangUstadz Salim A. Fillah :

Salim A. Fillah (lahir 21 Maret 1984)[1] adalah seorang penulis buku Islami dari Yogyakarta, Indonesia. Hingga 2010, ia telah menulis 7 buku, Agar Bidadari Cemburu Padamu (2004), Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan (2004), Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim (2007), Jalan Cinta Para Pejuang (2008), Gue Never Die (2006), Barakallahu Laka: Bahagianya Merayakan Cinta (2005) dan Dalam Dekapan Ukhuwah (2010). Buku-buku ini diterbitkan oleh Pro U Media, dan sebagian telah menjadi buku laris (best-seller).




Mungkin sangat sedikit ya profil ustadz salim yang dapat aku review ini. Seperti kapan beliau menikah dan sudah dikarunia berapa anak sekarang. Saya belum mendapat info yang cukup  valid dari google maupun twitter, hanya sempat melihat beberapa akun twitter pernah ngobrol bahwa ustadz menikah di usia 20 tahun dan jika dihitung maka ustadz menikah di tahun 2004. Mohon maaf kepada segala pihak terkhusus kepada ustadz salim bila tulisanku ini sedikit banyak berunsur spekulatif. Oya, dari baca-baca time line twitter ustadz Salim saya dapat hal menarik untuk disimak dan dipelajari isinya. Semisal hastag beliau yang bertajuk #NtMS . Entah hastag ini sebuah singkatan dari sebuah kalimat atau bukan? . Yang jelas hastag tersebut berisi twit nasehat dari beliau yang sangat mengena di hati dan Insya'Allah segera beramal baik setelah membaca twit motivasi tersebut. Masih ada juga kata-kata yang sering terlihatdari ustadz salim yang membuat saya juga sedikit berpikir-pikir apa maknanya???  yaitu kata "gurunda" mungkin artinya sebagaimana kata ibunda dalam menyebut ibu??



 Sekali lagi mohon maaf atas segala kekurangan dalam tulisan ini, sekaligus kami mengundang anda , bagi yang cukup mengenal beliau guna melengkapiinfo dan tanya dalam artikel ini melalui kolom komentar.



 Jazakumullah Khairan..... 

Wallahu'alam Bishawab

Assalamu'alaikum Waromatullahi Wabarokatuh...



Referensi:

wikipedia

gambar DDU
Mohon Share Ke Akun Social Media Anda

1 komentar:

  1. Assalam...Salam Ukhuwah,

    Anda juga salah satu pembaca bukunya beliau..
    Dan alhamdulillah pernah bertemu beliau sesekali sewaktu mengikuti kajian di DT Jakarta.

    Owh iya, kalau mendengar beberapa kajian beliau di masjid Jogokariyan Jakarta di sini www.majelisjejaknabi.com/p/download.html

    BalasHapus